Toyota AStrido - Estimasi Biaya Perawatan Toyota Camry untuk Varian Hybrid dan Non-Hybrid

Estimasi Biaya Perawatan Toyota Camry untuk Varian Hybrid dan Non-Hybrid

Sebagai salah satu kendaraan premium, Toyota Camry mendapat julukan sebagai “mobil pejabat”. Hal ini karena sedan tersebut banyak digunakan sebagai kendaraan dinas, terutama untuk para menteri pada era presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Oleh karena itu banyak yang kemudian penasaran berapa estimasi biaya perawatan Toyota Camry yang harus dikeluarkan untuk merawatnya.

Pada artikel ini akan dibahas berapa besaran biaya perawatan atau biaya servis Toyota Camry di bengkel-bengkel resmi atau bengkel mobil kepercayaan yang menjadi langganan Anda. Biaya di bawah ini merupakan sebuah estimasi. Jadi ada kemungkinan terdapat selisih harga yang lebih rendah atau lebih tinggi dari satu bengkel ke bengkel lainnya.

 

  1. Sejarah Sedan Toyota Camry

Toyota Camry diproduksi pertama kali di Jepang pada tahun 1982. Sejak awal produksinya, sedan ini memang diproyeksikan sebagai kendaraan mewah. Pada saat itu, mobil ini dipasarkan dengan tiga jenis kapasitas mesin yang dapat dipilih. Kapasitas 1.800 cc dan 2.000 cc untuk varian non-diesel. Sementara untuk varian diesel juga 2.000 cc.

Pada tahun 1998, mobil ini mulai masuk ke Indonesia. Melihat tahunnya, jenis tersebut adalah generasi keempat dari mobil ini yang diproduksi di Jepang sejak tahun 1994. Di Indonesia, versi ini kemudian tersedia dengan transmisi manual, yakni dalam versi 2.2 GLX dan transmisi otomatis dalam versi 3.0 V6 Grande.

 

  1. Toyota Camry dengan Mesin Hybrid

Tahun 2006 adalah awal dari generasi keenam Toyota Camry. Sejak munculnya generasi ini juga, sedan Camry mulai mengadopsi penggunaan mesin hybrid. Mobil hybrid sendiri adalah mobil yang digerakkan oleh 2 mesin penggerak, yakni mesin bensin konvensional dan juga motor listrik yang mampu meningkatkan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien.

Kemudian sejak awal tahun 2019 lalu, generasi terbaru dari mobil ini lahir, yakni generasi kedelapan. Namanya kini sudah memiliki embel-embel “new” sehingga menjadi All New Toyota Camry. Pada generasi terbaru ini, digunakan konsep TNGA atau Toyota New Global Architecture sehingga menghasilkan kendaraan yang lebih lincah, stabil, dan memiliki visibilitas tinggi.

Saat ini terdapat 3 varian untuk All New Toyota Camry, yaitu Camry 2.5 G A/T, Camry 2.5 V A/T, dan Camry 2.5 L A/T Hybrid. Yang pertama dibanderol di kisaran harga 649 jutaan rupiah. Mobil kedua dengan harga sekitar 680 jutaan. Sementara varian hybrid dipatok dengan harga paling mahal, yakni 849 jutaan.

 

  1. Rincian Biaya Servis Toyota Camry Hybrid

Mobil Camry varian hybrid memiliki sistem penggerak tambahan berupa mesin elektrik. Dengan adanya teknologi tersebut, tentunya penggunaan bahan bakar memang menjadi lebih efisien. Secara khusus, keistimewaan Camry dengan teknologi hybrid ini terletak pada cara memanfaatkan baterai yang digunakan untuk menjadi sumber tenaga sekunder bagi mobil.

Kemudian dalam hal perawatan, tidak ada perbedaan besar dalam merawat mobil hybrid dan mobil konvensional, alias hampir sepenuhnya sama. Hanya terdapat perbedaan kecil, yakni pada aspek suku cadang. Pada mobil hybrid, terdapat filter untuk sistem pendingin baterai dan cairan pendingin inverter.

Untuk filter pendingin baterai, komponen ini perlu diperiksa setiap 6 bulan sekali atau setiap kendaraan mencapai jarak 10.000 kilometer. Apabila diperlukan, komponen tersebut dapat dilakukan penggantian. Harganya cukup terjangkau, yakni sekitar 125 ribu rupiah.

Kemudian untuk komponen yang kedua, yakni cairan pendingin inverter, cairan ini mirip dengan yang terdapat dalam radiator. Selain itu, cairan pendingin ini juga memiliki jarak usia pakai ideal. Oleh karena itu perlu dilakukan servis atau pemeriksaan setiap kendaraan mencapai jarak 40.000 kilometer dan kelipatannya.

 

Di samping itu, ternyata biaya servis atau perawatannya juga tidak terlampau mahal apabila dibandingkan dengan mobil non-hybrid. Total biaya yang dikeluarkan untuk servis Camry Hybrid sampai jarak 100 ribu kilometer adalah sebesar 29 jutaan rupiah, dengan perincian sebagai berikut.

  • Untuk jarak tempuh 10.000 kilometer, perkiraan biaya yang harus dikeluarkan adalah 684 ribu rupiah.
  • Kemudian jarak tempuh 20.000 kilometer, dibutuhkan biaya yang sama, yakni sebesar 684 ribu rupiah.
  • Jarak tempuh selanjutnya adalah 30.000 kilometer dengan perkiraan biaya juga 684 ribu rupiah.
  • Jarak tempuh 40.000 km memerlukan biaya sekitar 1.120.000 rupiah
  • Jarak tempuh 50.000 km memerlukan biaya sekitar 684 ribu rupiah juga.
  • Jarak tempuh 60.000 km akan memakan biaya sekitar 2.100.000 rupiah.
  • Jarak tempuh 70.000 km membutuhkan biaya 1.900.000 ribu rupiah.
  • Jarak tempuh 80.000 km membutuhkan biaya 4.200.000 ribu rupiah.
  • Jarak tempuh 90.000 km membutuhkan biaya 1.900.000 ribu rupiah.
  • Terakhir, untuk jarak tempuh 10.000 kilometer, diperlukan biaya paling besar, yakni 5.200.000 rupiah.

 

 

  1. Biaya Servis Toyota Camry Non-Hybrid

Kemudian biaya servis pada Toyota Camry tipe non-hybrid juga menghabiskan biaya yang serupa. Sampai jarak 100.000 kilometer, keseluruhan biaya yang dibutuhkan adalah 29 jutaan rupiah. Berikut rincian biaya perawatan untuk Toyota Camry dengan tipe mesin konvensional.

  • Sampai pada jarak tempuh 10.000 kilometer, dibutuhkan biaya servis sebesar 630.000 rupiah.
  • Kemudian untuk jarak selanjutnya, yakni 20.000 kilometer dan 30.000 kilometer, sama-sama diperlukan biaya servis sebesar 630.000 rupiah juga.
  • Ketika mencapai jarak 40.000 kilometer, biaya servis yang diperlukan adalah 1.160.000 rupiah.
  • Kemudian saat mencapai jarak 50.000 kilometer, biaya yang dibutuhkan sama dengan jarak pertama, kedua, dan ketiga, yakni sebesar 630 ribuan.
  • Pada jarak 60.000 kilometer, dibutuhkan biaya servis 2.000.000 rupiah.
  • Jarak ketujuh, yakni 70.000 kilometer, membutuhkan biaya lebih kecil, sekitar 1,9 jutaan rupiah.
  • Setelah itu pada jarak 80.000 kilometer, dibutuhkan biaya servis paling besar, yakni hampir 5 jutaan.
  • Kemudian biaya ini turun lagi menjadi 1,9 jutaan untuk servis pada jarak tempuh 90.000 kilometer.
  • Terakhir, untuk jarak tempuh 10.000 kilometer juga diperlukan biaya yang cukup besar, yakni 4,8 jutaan rupiah.

 

  1. Problem Umum pada Mobil Toyota Camry

Secara umum, terdapat 2 problem yang biasanya cukup sering ditemui pada sedan-sedan Camry yang memiliki usia cukup lawas. Problem yang paling sering ditangani dalam hal ini adalah pada bagian kaki-kaki yang mulai menurun fungsinya karena usia pemakaian. Untuk itu, dibutuhkan biaya sekitar 1 sampai 2 juta rupiah untuk mengganti sparepart-nya.

Problem lainnya yang biasa terjadi adalah pada bagian dashboard. Cukup banyak ditemui sedan Camry dengan dashboard yang bergelombang. Hal tersebut disebabkan oleh faktor usia pemakaian dan juga karena perawatan yang minim. Selain itu, faktor lainnya adalah adanya paparan sinar matahari langsung pada mobil, terutama karena sering diparkir di luar ruangan.

 

Demikianlah rincian estimasi biaya perawatan Toyota Camry tipe hybrid maupun non-hybrid. Keduanya memang dibanderol dengan selisih harga yang cukup jauh, 850 jutaan untuk yang pertama serta 640 dan 680 jutaan untuk varian kedua. Meski demikian, sebagaimana dapat dilihat di atas, nyatanya kedua varian ini memiliki biaya servis yang hampir sama namun lebih hemat jauh pada konsumsi bahan bakar. Untuk harga terbaru dan booking servis Toyota Camry, segera lakukan booking servis online di ASTRIDO Toyota.