Toyota AStrido - Cara Merawat Mobil Yang Baru Melewati Banjir Ringan

Cara Merawat Mobil Yang Baru Melewati Banjir Ringan

Musim hujan memang membuat banjir lebih rentan terjadi sehingga bisa mengganggu aktivitas seseorang bahkan bisa merendam harga benda juga termasuk mobil. Itulah mengapa pentingnya mengetahui cara merawat mobil yang terkena banjir. Sebab jika tidak memperoleh penanganan dengan cepat, maka bisa menyebabkan kerusakan lebih parah.

Seperti sudah diketahui, mobil memang sudah bukan menjadi kebutuhan tersier bagi sejumlah orang. Hal tersebut karena kini hampir semua orang sudah mempunyai kendaraan roda empat. Terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan perkotaan. Hal tersebut karena keberadaannya dapat memberikan kenyamanan ketika melakukan mobilitas.

 

Risiko Kerusakan Akibat Mobil Terkena Banjir

Bagi anda yang merupakan pemilik mobil, maka memberikan perawatan khusus memang sangat penting untuk dilakukan. Terlebih lagi jika kendaraan baru saja melewati banjir pastinya banyak komponen yang terkena air bukan? Mengingat didalamnya terdiri berbagai macam komponen dimana tak mempunyai kemampuan tahan terhadap air.

Jika anda tidak segera memberikan perawatan sekarang juga, maka besar kemungkinan jika potensi kerusakan jauh lebih tinggi, terutama pada bagian eksteriornya. Lantas apa sajakah potensi kerusakannya tersebut? simak ulasan yang sudah kami siapkan berikut ini:

 

  1. Adanya Komponen Yang Rusak

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kendaraan ini terdiri dari berbagai komponen. Dan apabila baru melewati banjir, maka peluang komponen rusak jauh lebih besar. Terlebih lagi jika anda melewati kawasan banjir dalam waktu cukup lama.

Besar kemungkinan sistem elektrik didalamnya juga akan terganggu sehingga akan menyebabkan permasalahan tersendiri pada kendaraan kesayangan anda. Ada baiknya segera lakukan pengecekan pada bagian wiper, lampu, AC ataupun komponen elektrik lainnya. Disisi lainnya, lampu indikator electric power steering juga perlu mendapatkan perhatian khusus juga.

 

  1. Adanya Bau Tidak Sedap

Tidak hanya bisa menyebabkan kendaraan jadi terlihat kotor terutama apabila banjir juga membawa lumpur didalamnya. Tetapi akan menimbulkan bau tidak sedap juga yang dijamin akan mengganggu Anda.

Bau tidak sedap ini sendiri disebabkan air yang merendam mobil masih belum dibersihkan dengan baik ataupun masih menyisakan kotoran. Sebaiknya jika anda tidak ingin salah langkah, cobalah bawa ke pusat bengkel terpercaya dan professional saja.

Tidak hanya itu saja, bau tidak sedap besar kemungkinan akan menjalar ke bagian interiornya. Terutama jika tidak segera ditangani dengan baik. Untuk mengatasinya sendiri biasanya sangat disarankan melakukan fogging sehingga sekaligus bisa membunuh virus ataupun bakteri yang terbawa.

 

  1. Menyebabkan Karat

Masih ada lagi risiko lainnya akibat kendaraan melewati mobil yakni karat pada bodi utama ataupun komponen lainnya. Ini mengingat karena didalamnya terdapat komponen dari bahan besi sehingga sangat rentan buat mengalami karat baik ketika kena banjir ataupun air hujan.

Itulah mengapa bagian dari eksteriornya benar-benar harus dilakukan pemeriksaan dengan baik sehingga bisa mencegah korosi. Perlu diingat walaupun karat terlihat sepele, tetapi apabila tidak kunjung dibersihkan, ternyata akan menjalar ke komponen-komponen lainnya bahkan dapat mengganggu kinerja mobil.

 

Cara dan Proses Perawatannya yang Benar

Tidak bisa dipungkiri jika banjir memang seakan sudah menjadi langganan terutama apabila anda tinggal di kawasan dengan intensitas hujan cukup tinggi. Adapun target utama dari genangan banjir sendiri adalah daerah yang berada di dataran rendah, pinggir sungai hingga tidak adanya resapan air baik sehingga bisa menyebabkan munculnya genangan.

Jakarta menjadi salah satu kota langganan hujan dengan intensitas cukup tinggi dan bahkan air yang turun bisa bertahan dalam waktu berjam-jam. Sehingga bisa menimbulkan genangan mulai dari rendah hingga tinggi di beberapa titik.

Anda pastinya sudah tahu apa sajakah risiko jika kendaraan terkena banjir tadi bukan? disinilah agar kerusakannya tidak semakin parah maka wajib memperhatikan proses perawatannya. Walaupun terdengar mudah, tetapi tak semua orang mengetahuinya dengan baik.

Bahkan kemungkinan besar justru menyebabkan sejumlah permasalahan lainnya yang membuat kerusakannya semakin parah. Lantas bagaimanakah cara buat memperbaikinya? Simak penjelasannya berikut:

 

1.Lepas Dahulu Sistem Kelistrikan atau Elektrik

Hal paling utama yang harus diperhatikan ketika mobil baru saja melewati banjir adalah lepas dahulu sistem kelistrikannya. Cobalah melepas kabel aki dimana berada didalam terminal plus. Tujuannya adalah melakukan pencegahan terhadap terjadi korsleting akibat arus pendek.

Arus pendek sendiri biasanya tidak hanya terjadi ketika kendaraan dalam kondisi menyala, tetapi dalam kondisi mati pun demikian. Ini disebabkan karena mesin akan tetap mempunyai arus walaupun dalam keadaan mati. Sehingga untuk mengantisipasinya, lepas dahulu bagian tersebut.

 

  1. Memindahkan Mobil Ke Tempat Aman

Apabila sistem kelistrikan telah dilepaskan, maka langkah berikutnya adalah memindahkan mobil ke tempat aman alias tidak tergenang oleh banjir. Cobalah matikan mesin dahulu dan dorong kendaraan ke tempat lain. Untuk mendorongnya, anda bisa langsung meminta bantuan dari teman ataupun orang-orang.

Dengan begitu maka mobil tidak akan berada didalam genangan dalam waktu cukup lama sehingga bisa menghindari kerusakan jauh lebih parah dapat terjadi. Tidak hanya itu, ini akan berikan kemudahan bagi Anda dalam melakukan proses pemeriksaan.

 

  1. Hindari Menyalakan Mesin Dahulu

Jika kendaraan terendam banjir, terlebih lagi jika telah melewati bibir knalpot, ada baiknya jangan menyalakan mesin dahulu. Sebab pastinya terdapat sejumlah komponen yang mengalami masalah ataupun gangguan.

Itulah mengapa sebelum menghidupkan pastikan komponen terutama sistem kelistrikan sudah kering dahulu. Menyalakan mesin sebelum komponen ini benar-benar kering ternyata bisa mengakibatkan kerusakan terutama pada bagian sistem kelistrikannya.

 

  1. Jangan Coba Menambahkan Beban Mesin

Bagi pemilik mobil wajib tahu jika beban mesin dengan tingkat berat cukup tinggi ternyata bisa mengakibatkan anda kesulitan buat menghidupkan mesinnya. Apabila setelah terkena air banjir maupun genangan.

Itulah pentingnya buat mengurangi beban mesin dengan cara mematikan beberapa fitur seperti AC, sistem hiburan hingga fitur-fitur lainnya. Dengan begitu maka akan berikan kemudahan dalam kinerja mesin, terutama untuk melakukan perbaikan.

 

  1. Cobalah Naikkan RPM

Jika pengguna harus melakukan perjalanan dan melewati genangan, maka jangan panic dahulu. Tetapi cobalah naikkan RPM dengan cara menginjak gas dan tempat dalam RPM 2000-3000. Namun jangan lupa selalu mengimbanginya dengan percepatan tuas transmisi.

Apabila mobil mempunyai transmisi jenis manual, maka sangat disarankan agar menggunakan rasio perpindahan pada gigi satu saja.

 

  1. Bersihkan Bekas Banjir Segera

Cara merawat kendaraan ini lainnya setelah terkena air banjir adalah dengan segera membersihkan bekas terlebih dahulu. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kendaraan yang terkena genangan ternyata berpotensi buat mengalami berbagai macam masalah termasuk adanya karat.

Perlu diingat keberadaan karat tidak boleh diremehkan begitu saja karena ternyata bisa menjalar ke komponen lainnya sehingga bisa menyebabkan kerusakan lainnya.

 

Ketika musim hujan sedang terjadi, pemilik mobil pasti akan sering melewati genangan atau bahkan banjir bukan? jangan anggap sepele karena jika kendaraan tidak segera dibersihkan bisa mengakibatkan sejumlah kerusakan. Agar cara merawat mobil yang terkena hujan lebih mudah, Anda bisa menggunakan layanan Toyota Mobile Service dari ASTRIDO Toyota untuk menginspeksi kendaraan Anda yang melewati atau terkena banjir.