Generasi Baru All New Agya dengan DNA Gazoo Racing

All New Agya GR Sport mulai tampil untuk trial di kelas A3 setelah fase development yang berjalan dari awal tahun oleh TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI). Meskipun belum berhasil melanjutkan ke babak final, namun pengembangan pada sporty hatchback ini sudah berada di jalur yang tepat untuk dapat segera berkompetisi penuh di ajang slalom nasional. Di lain pihak, Agya GR Sport Gen-1 yang telah diandalkan sejak seri pertama dan selalu tampil maksimal, kembali menunjukkan performanya dengan meraih podium juara nasional di berbagai kelas yang diikuti oleh lebih dari 70 peslalom.

All New Agya GR Sport, bersamaan dengan pengembangan mobil balap baru, kehadiran Alvito sebagai test driver juga menjadi bagian dari program racer development oleh tim TGRI untuk melahirkan pembalap-pembalap nasional baru yang penuh talenta dan kompetitif, khususnya di ajang slalom.

Track baru dengan tantangan baru di Kota Bekasi, memberikan peluang kepada teknisi tim TGRI untuk memaksimalkan segala aspek dari small hatchback yang sama sekali belum pernah berkompetisi di ajang balap ini, supaya sesuai dengan kebutuhan pembalap dan karakter track.

Di kelas A3 dengan peraturan kapasitas mesin 1.200 cc standart, All New Agya GR Sport tampil perdana dengan dikemudikan oleh Herdiko dan Alvito.  Hasilnya, dalam dua heat Herdiko dapat mencatatkan waktu 1:36.570 yang membuatnya menempati posisi 35 dari 61 racers. Sementara Alvito mencatatkan waktu 1:37.010 yang membuatnya menempati posisi 36 dari 61 racers. Catatan waktu tersebut belum sanggup mengantarkan kedua kontestan TGRI untuk dapat melanjutkan perjuangan ke babak final di malam hari karena belum berhasil masuk ke dalam 30 besar.

Masih dari Kelas A3, dua pembalap andalan TGRI Anjasara Wahyu dan Adrianza Yunial masih mengemudikan Agya GR Sport yang telah berlaga bersama TGRI sejak musim balap 2021. Setelah berhasil naik podium di dua sesi pembuka Kejurnas Slalom, Anjasara Wahyu kembali finish memuaskan dengan catatan waktu kedua tercepat 00:42.469. Meski Adrianza Yunial harus puas berada di posisi bontot dengan catatan waktu yang kurang maksimal 00:47.385 akibat pinalti karena mengenai pembatas di area finish. Hasil ini mengantarkan Anjasara bertengger di posisi atas klasemen kelas A, meninggalkan berbagai competitor yang juga menggunakan mobil dengan spesifikasi diatasnya.

Di Kelas F (Modifikasi), Herdiko kembali berada di balik kemudi Agya GR Sport untuk mendukung Adrianza dan Anjasara ketika menghadapi rival pembalap lain yang semakin kompetitif. Setelah saling mengejar waktu tercepat, Anjasara kembali berhasil meraih podium pertama dengan catatan waktu tercepat 00:46.893 yang diikuti oleh Adrianza di posisi kedua dengan catatan waktu 00:46.911. Membuat dua posisi teratas klasemen kelas F diisi oleh TGRI lewat Anjasara dan Adrianza.

Pushing the limits for better, Adrianza dan Anjasara langsung memperlihatkan kekompakannya untuk mempertahankan posisi satu klasemen dengan catatan waktu 01:42.327 pada Kejurnas Tandem, sehingga menempatkan duo tangguh ini untuk berada di podium kedua meski menjadi satu-satunya yang menggunakan mobil dengan spesifikasi kelas A3 sebagai pendamping mobil kelas F di 5 besar. 

Masih dari ajang yang sama, Toyota mengajak para GR Enthusiast dari pecinta dan pengguna mobil GR yang tergabung dalam Toyota Owners Club (TOC) untuk menyaksikan secara langsung seri ketiga MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023. Berada dekat di pinggir sirkuit balap, menghadirkan pengalaman seru dan menegangkan bagi anggota TOC, sekaligus memberikan dukungan penuh kepada tim TGRI yang sedang berlomba.